Sabtu, 04 Juni 2011

Giacomo Casanova dalam Histoire de ma vie: tentang filosofinya




Halaman 23 -Footnote
"Ilmu pengobatan kuno percaya bahwa kesehatan manusia dipengaruhi oleh keseimbangan empat cairan tubuh: darah, lendir, air empedu hitam, dan air empedu kuning. Dampak terlalu banyak darah akan membuat orang jadi periang (sanguinis), banyak lendir (pleghm) menyebabkan dingin dan apatis (flegmatis), banyak empedu hitam bikin melankolis/depresif, dan banyak empedu kuning mengakibatkan koleris. Makanan dipercaya punya sifat masing-masing, misalnya panas, dingin, kering, dan basah. Untuk mengatasi lendir yang dipercaya hangat dan basah, si sakit harus makan makanan yang bersifat dingin dan kering. Metode pengobatan ini kini tidak dipakai lagi, tetapi istilah-istilahnya masih dipakai dalam ilmu psikologi."

Halaman 27-29
"Temperamenku ada empat macam: flegmatis pada masa kecil, sanguinis pada masa remaja, kemudian disusul dengan koleris, dan yang terakhir temperamen melankolis yang ternyata mendominasi sebagian besar masa hidupku sampai kini.
...
Kelemahan tabiatku itu tidak dapat diperbaiki karena temperamen atau perangai memang diluar kendali kita, sedangkan kepribadian lain lagi soalnya. Hati dan pikiran merupakan elemen utamanya, dan temperamen tidak terlalu berpengaruh di dalamnya. Dengan demikian, pembentukan kepribadian tergantung pada cara seseorang dibesarkan, serta dapat diperbaiki dan dibentuk ulang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar